Apa Itu Konveksi?

  • Diupdate pada 02 December 2021
  • Admin Kopma

Apa itu Konveksi??

Konveksi meruapakan sebuah usaha produksi pakaian yang dibuat secara massal. Konveksi secara lebih spesifik adalah industri kecil skala rumah tangga yang merupakan tempat pembuatan pakaian jadi, seperti kaos, polo shirt, kemeja, jaket, celana dan sebagainya. Bisnis konveksi merupakan suatu bidang usaha yang memproduksi pakaian secara massal atau dalam partai besar sesuai permintaan. Produk yang dihasilkan diantaranya jaket, kemeja, seragam, kaos, polo shirt, dan lain sebagainya. Konveksi merupakan salah satu bisnis di bidang pakaian yang biasanya memproduksi pakaian dalam partai besar sesuai permintaan. Bisnis konveksi banyak diminati di Indonesia karena permintaan pasar yang tinggi namun kompetitornya masih rendah.

 

Tujuan Konveksi:

Tujuan Bisnis Konveksi tidak lebih dan tidak lain adalah  memperoleh keuntungan dan pemasukan usaha kopma, Memperbesar relasi dan usaha konveksi agar dapat dikenal diseluruh masyarakat luas.

 

Produk yang ada dalam Konveksi:

Produk yang dihasilkan oleh konveksi kopma diantaranya yaitu jaket, kemeja, seragam, kaos, polo shirt, dan lain sebagainya.

 

Tahapan Proses Produksi Konveksi:

Dalam suatu tahapan produksi, ada beberapa proses yang harus dilakukan agar produksi tersebut berjalan dengan baik dan lancar. Beberapa tahapan dari proses produksi konveksi, yaitu:

  1. Menyiapkan Material

Pertama-tama menyiapkan material yang dibutuhkan seperti kain, benang, kancing, dan material konveksi lain yang dibutuhkan, mengikuti desain produk konveksi yang akan dibuat.

  1. Perencanaan Pola

Dalam proses ini kita akan menentukan rancangan dari pakaian yang akan dibuat. Dalam proses ini biasanya menggunakan program komputer, seperti Adobe Photoshop, Adobe Ilustrator, Corel Draw dan program lainnya.

  1. Proses Memotong Kain

Setelah menentukan rancangan pakaian disini kita akan melakukan pemotongan kain yang sesuai dengan perencanaan, misalkan pemotongan kain untuk dasar pakaian, saku dan atribut lain yang dibutuhkan.

  1. Setting Aplikasi

Setelah proses potong kain selesai, kita akan melakukan setting aplikasi yang digunakan, pakaian tersebut menggunakan sablon ataupun bordir.

  1. Proses Aplikasi

Dalam tahap ini kita akan melakukan penerapan dari setting aplikasi yang telah dilakukan ke dalam pakaian, menggunakan mesin yang sesuai dengan aplikasi yang digunakan.

  1. Proses Jahit

Setelah penerapan aplikasi selesai baru disini kita melakukan proses jahit. Pola jahit disini harus sesuai dengan pola yang telah kita buat seperti disebutkan pada poin nomor 2 di atas.

  1. Quality Control

Setelah proses jahit selesai, maka harus dilakukan proses quality control. Proses ini adalah sangat penting mengingat bahwa kita memproduksi pakaian sesuai dengan keinginan konsumen, maka hasil produksi harus sesuai dengan keinginan konsumen. Bila proses quality control ini tidak sesuai keinginan, maka mau tidak mau kita harus mengulang langkah-langkah tertentu dalam poin di atas.

  1. Steam dan Packing

Setelah melakukan proses quality control dan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan, maka kita akan melakukan proses steam untuk mendapatkan kerapihan dan hasil yang lebih sempurna. Proses steam ini menyempurnakan proses produksi konveksi.

Setelah itu packing dapat dilakukan, bisa menggunakan bahan tertentu seperti plastik pakaian ataupun bahan yang sesuai dengan image yang ingin ditunjukan usaha konveksi. Walaupun, tidak terlalu detail mendetail, akan tetapi sesuai dengan bahasan kita untuk mengenal bisnis konveksi.