KOPMAUPNYK-Memulai periode kepengurusan baru tahun 2025/2026, pengurus baru Koperasi Mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta melakukan kegiatan audiensi perdana dengan Dr. Drs. Sutoyo, M.Si., selaku pembina pada 9 Mei 2025 di Ruang Koperasi Pegawai, sisi timur Gedung Auditorium, Kampus 1 UPNVY. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun komunikasi awal dan menyelaraskan visi program kerja periode 2025/2026.

Bersama-sama, ketua umum, ketua pengawas, dan seluruh kepala bidang berikut 1 perwakilan staf masing-masing bidang memaparkan rencana kerja 1 periode ke depan. Ketua umum mula-mula memaparkan sejarah singkat, struktur kepengurusan baru, serta visi-misi yang telah dibentuk dari beberapa periode sebelumnya. Visi KOPMA UPNVY sendiri adalah menjadi koperasi terbaik, terbesar, selalu tumbuh dan berkembang serta mampu meningkatkan kesejahteraan mahasiswa pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Lebih lanjut guna mencapai tujuan strategis tersebut, terdapat 3 misi yang perlu diwujudkan lebih dahulu, antara lain 1) Memantapkan usaha koperasi guna meningkatkan kesejahteraan anggota, 2) Meningkatkan potensi dan peran anggota dalam koperasi, 3) Memperluas jaringan dan tercapainya tujuan koperasi. Barulah kemudian dilanjut dengan pemaparan rencana kerja unggulan setiap bidang.

BACA JUGA : Meningkatkan Kualitas SDM Melalui Kegiatan Upskilling #1

Terkait hal tersebut, Dr. Drs. Sutoyo, M.Si. atau yang kerap disapa dengan Pak Toyo, menggarisbawahi 3 poin penting. Pertama, pernyataan visi yang dimiliki KOPMA UPNVY memiliki lingkup yang terlalu melebar. "Menjadi Koperasi terbaik, terbesar..." menginterpretasikan tujuan yang sangat luas, apakah skala nasional ataupun internasional belumlah ada kejelasan. Visi tersebut tentu cukuo abstrak dan akan sulit untuk dicapai terlebih oleh para mahasiswa yang tergabung dalam 1 komunitas, pun sekadar kegiatan sampingan untuk mengisi waktu senggang selain akademik kuliah. Beliau menyarankan untuk memberikan batas-batas jelas dalam pernyataan visi agar pencapaian visi agar pencapaian visi bukanlah sebuah utopia semata. "Nggak perlu jauh-jauh, kalian cukup jadi Koperasi terbaik & terbesar di Daerah Istimewa Yogyakarta saja sudah hebat banget lho," ujarnya menambahi.

Kedua, jangan menjadi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang statis, tidak mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Pak Toyo menegaskan pentingnya bersinergi dengan UKM lain, LSM, lembaga pemerintahan, atau bahkan dengan Koperasi Desa. "Itu sekarang kan pak presiden lagi ada program Koperasi Merah Putih, Koperasi Desa, artinya ini sedang ada angin segar buat kalian bahwa saat ini presiden juga aware sama praktik Koperasi, tinggal bagaimana cara kalian menyikapi momentum ini," tegasnya. Beliau juga menambahkan saran untuk KOPMA UPNVY membuat value yang menjadi ciri khas, bisa dengan turun bersinergi membantu mengembangkan Koperasi-Koperasi Desa atau menciptakan bisnis yang mampu memenuhi kebutuhan utama mahasiswa UPNVY.

BACA JUGA : Membangun Jiwa Entrepreneur Pada Pengurus, KOPMA UPNVY Mengadakan Upskilling #2

Terakhir, beliau berpesan agar di periode ini, KOPMA UPNVY dapat meningkatkan komunikasi dengan berbagi pihak baik internal maupun eksternal. "Cobalah untuk lebih transaparan terkait informasi dan progress-progress terhadap pihak-pihak berkepentingan," tambahnya. Audiensi ini menjadi langkah awal yang positif bagi pengawas baru dalam membangun tata kelola Koperasi yang partisipatif. Diharapkan koordinasi antara pembina dan pengurus dapat terus berjalan harmonis guna meningkatkan kontribusi Koperasi bagi mahasiswa.

Penulis : Ahmad Hanif Aulia Rahman

Editor : Admin